Sabtu, 26 Mei 2012

Gerakan Makan Abon Ikan dan Ikan


Oleh : Satriya Nugraha, SP
Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI Dari
Provinsi Jawa Timur 2014-2019
Konsultan Ekowisata, Wirausaha Mesin Abon Ikan “BONIK”
satriya1998@gmail.com ; satriya1998@yahoo.com

Macam-macam ikan mengandung jumlah lemak yang bervariasi, ada yang lebih berlemak dan ada yang kurang berlemak. Lemak merupakan salah satu unsur besar dalam ikan, unsur lainnya adalah protein, vitamin, dan mineral. Orang telah menyadari makan ikan dari laut dan air tawar lebih baik nilai gizinya, namun hanya orang di pesisir yang gemar makan ikan laut

Orang di daerah pedalaman jarang mengkonsumsi ikan laut, mungkin karena kesegarannya kurang terjamin sehingga bisa mengubah rasa ikan tersebut. Di daerah pedalaman yang ada sungai, empang, dan danau tentu banyak ikan air tawar yang tidak kalah nilai proteinnya dan juga bermanfaat untuk pertumbuhan tubuh. Hasil penelitian menunjukkan, ikan dan abon ikan mengandung protein yang berkualitas tinggi.

Protein dalam ikan tersusun dari asam-asam amino yang dibutthkan tubuh untuk pertumbuhan. Selain itu protein ikan amat mudah dicerna dan diabsorpsi. Selain ikan memang daging unggas, telur, susu, merupakan bahan makanan sumber protein yang berkualitas tinggi. Asam-asam amino yang dikandungnya cukup banyak dan bervariasi sesuai yang dibutuhkan tubuh.

Para ahli menemukan, komposisi asam-asam amino dalam bahan makanan hewani sesuai dengan komposisi jaringan di dalam tubuh manusia. Oleh karena ada kesamaan ini maka protein dari ikan, daging, susu, unggas, dan telur mempunyai nilai gizi yang tinggi. Ikan sering disebut sebagai makanan untuk kecerdasan. Ikan dan abon ikan sebagai makanan sumber protein yang tinggi.

Kalau dalam menu sehari-hari kita menghidangkan ikan dan abon ikan, maka kita memberikan sumbangan yang tinggi pada jaringan tubuh kita. Absorpsi protein ikan lebih tinggi dibandingkan daging sapi, ayam, dan lain-lain. Mengapa demikian? Daging ikan mempunyai serat-serat protein lebih pendek daripada serat-serat protein daging sapi atau ayam. Oleh karena itu ikan dan hasil produknya banyak dimanfaatkan oleh orang-orang yang mengalami kesulitan pencernaan sebab mudah dicerna.

Orang-orang di pegunungan yang banyak menderita sakit gondok, antara lain disebabkan jarang makan ikan laut dan dan abon ikan. Kekurangan iodium yang dialami ibu sejak mengandung bayinya akan mengakibatkan bayi yang lahir kretin, dan juga bisa terjadi mental retarded atau IQ-nya rendah. Oleh karena itu pemerintah sekarang membuat peraturan menambahkan iodium pada setiap garam dapur yang dijual di pasaran. Ikan bukan sebagai sumber kalsium kecuali kalau bisa dimakan dengan tulangnya. Selenium merupakan mineral yang terdapat dalam ikan dan dalam tubuh kita bekerjasama dengan vitamin E sebagai zat antioksidan untuk memperlambat oksidasi asam-asam lemak tak jenuh. Selenium bersama vitamin E mempertahankan elastisitas jaringan dan bila selenium kurang di dalam tubuh maka akan terjadi premature aging, yaitu suatu keadaan di mana seseorang tampak lebih tua dari umurnya.

Dengan demikian, makanlah ikan dan abon ikan terutama ikan laut banyak-banyak supaya premature aging bisa dicegah dan orang akan merasa lebih muda dari umurnya serta lebih aktif. Ikan juga mengandung banyak fluor. Anak-anak yang cukup mendapat fluor di dalam makanannya giginya lebih sehat. Hal ini bisa dilihat dari anak yang hidup di pantai insiden sakit gigi jarang ditemui. Agar orang gemar makan ikan, banyak cara mengolah yang tersebar di Nusantara dengan tradisi masing-masing daerah yang bisa dipelajari supaya banyak variasi dalam pengolahannya., yaitu abon ikan.

Selain sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh, ikan juga mudah didapatkan karena negeri kita negeri kepulauan. Namun mengapa masih ada masyarakat yang menolak makan ikan? Oleh karena itu seorang ibu yang bijak sebaiknya mengenalkan ikan dan abon ikan sejak anak bayi lewat nasi tim, karena nilai gizinya yang tinggi untuk pertumbuhannya juga supaya kalau besar anak akan gemar makan ikan. Kerang-kerangan juga sama dengan ikan mengandung protein dan mikro mineral yang sangat dibutuhkan tubuh. Hidangkanlah menu ikan dan abon ikan dalam menu sehari-hari. Supaya tidak bosan berilah variasi hidangan dari Nusantara sekaligus memperkenalkan selera dari Nusantara yang sangat kaya akan aroma bumbu tradisional dan mempunyai unsur kesehatan juga.
(sumber tulisan: http://www.kompas.com/swara/index.htm)

Kamis, 24 Mei 2012

Membangun Pasukan Bhayangkara Kerajaan Majapahit Atasi Pemberontakan Atau Kerusuhan Sebagian Ormas


By : Satriya Nugraha, SP
The Nominee of House of Representative
Council Indonesia Republic From East Java Province 2014-2019
Ecotourism Consultant and Agriculture Land Evaluation
Entrepreneur Fish Shredder Machine (Mesin Abon Ikan) “BONIK”
satriya1998@gmail.com ; satriya1998@yahoo.com


Dalam khazanah geopolitik dan alur sejarah Nusantara nama “Bhayangkara” pernah hadir dalam dua kerajaan yaitu Singasari dan Majapahit. ada penggambaran berbeda 2 sumber tentang Bhayangkara pada masa kerajaan Singasari. Pertama pemberontakan Kalana Bhayangkara pada masa pemerintahan Raja Kertanegara di Singasari yang berakhir dengan kegagalan pada masa Raja Kertanegara berkuasa, seperti yang digambarkan oleh Setyardi Widodo. Sedangkan yang kedua digambarkan bahwa Bhayangkara adalah bagian dari kesalahan strategi Kertanegara.

Kegagalan Kertanagara mempertahankan istana Singasari atas serbuan Jayakatwang dari Gelang-Gelang lebih karena kegagalan Kertanagara menerapkan keamanan dan pertahanan dalam negeri yang seharusnya berada mutlak di bawah tanggungjawab kesatuan Bhayangkara. Penyerangan ke Malayu secara besar-besaran dengan mengirimkan hampir seluruh kekuatan militer Singasari (termasuk kesatuan Bhayangkara) pada tahun antara 0284-1286 memberikan catatan kelam kehancuran Singasari. Kekosongan kekuatan keamanan di dalam negeri telah memberikan peluang pada Jayakatwang untuk menusuk Singasari langsung ke jantung pemerintahan tanpa perlawanan berarti. Kekuatan militer Singasari yang saat itu disegani dan sedang berada di luar negeri terbukti tak mampu menyelamatkan istana.

Bhayangkara pada masa Majapahit

Nama Majapahit sendiri diambil dari nama pohon kesayangan Deva Shiva, Avatara Brahman, yaitu pohon Bilva atau Vilva. Di Jawa pohon ini terkenal dengan nama pohon Maja, dan rasanya memang pahit. Maja yang pahit ini adalah pohon suci bagi penganut agama Shiva, dan nama dari pohon suci ini dijadikan nama kebesaran dari sebuah Emperor di Jawa. Dalam bahasa sanskerta, Majapahit juga dikenal dengan nama Vilvatikta (Wilwatikta). Vilva adalah Pohon Maja sedangkan Tikta adalah Pahit. Kebesaran Majapahit mencapai puncaknya pada jaman pemerintahan Ratu Tribhuwanatunggadewi Jayawishnuwardhani (1328-1350 M). Dan mencapai jaman keemasan pada masa pemerintahan Prabhu Hayam Wuruk (1350-1389 M) dengan Mahapatih Gajah Mada yang kesohor dipelosok Nusantara itu. Pada masa itu kemakmuran benar-benar dirasakan seluruh rakyat Nusantara. Benar-benar jaman yang gilang gemilang!.

Sedikitnya catatan sejarah mengenai Bhayangkara pada masa Singasari menjadikan Bhayangkara pada masa Majapahit lebih tersohor, bukan saja karena peranan Gadjah Mada yang menjadi tampuk pimpinan pasukan, tapi juga karena Bhayangkara pada Masa Majapahit tertuang dengan jelas dalam literatur-literatur kuno, seperti Negarakertagama dan Pararaton.

(Begini keindahan lapang watangan luas bagaikan tak berbatas. Menteri, bangsawan, pembantu raja di Jawa, di deret paling muka. Bhayangkari tingkat tinggi berjejal menyusul di deret yang kedua……Nagarakretagama 9.2). (Sira Gajah Mada ambekel ing bhayangkara…./ Gajah Mada yang menjadi kepala pasukan bhayangkara …Pararaton 26). Kesatuan Bhayangkara sudah ada sejak zaman Singasari, sebelum Wisnuwardhana memerintah (1248-1268 Masehi).

Dalam Nagarakretagama pupuh IX pada 1 dijelaskan, bahwa sehubungan dengan mangkatnya Tohjaya di Katang Lambang pada tahun 1248 di daerah Pasuruan, maka di antara barisan pengawal yang berkewajiban menjaga keamanan kraton adalah Kesatuan Bhayangkara. Di tangan Gajah Mada, Kesatuan Bhayangkara menjadi kekuatan sipil yang sangat berpengaruh pada zamannya.sehingga keselamatan para raja dan keluarganya berada mutlak di bawah kewenangan dan tanggung jawab Kesatuan Bhayangkara. Kesatuan Bhayangkara, sebagai kekuatan sipil telah memberikan kepercayaan yang sangat kuat di hati masyarakat, sebagai pengayom dan pelindung rakyat. (renny masmada.

Awal ketenaran nama Bhayangkara dimulai ketika munculnya pemberontakan Ra Kunti yang berhasil dipadamkan oleh Gadjah Mada dengan pasukannya yang bernama Bhayangkara. Gajah Mada, yang ketika itu memimpin pengawal raja, membantu Jayanegara melarikan diri dari ibu kota dan menyembunyikannya dari kejaran pemberontak. Cerita rakyat menyatakan dalam pelarian di Desa Badander itu, satu dari anggota Pasukan Bhayangkara menyatakan ingin pulang ke ibu kota. Gajah Mada melarangnya, tetapi prajurit itu ngotot. Akhirnya, prajurit itu dibunuh karena diduga akan membelot. Bhayangkari adalah satuan pasukan elit perempuan dari Kerajaan Majapahit. Bhayangkari memiliki kemampuan khusus dalam pertempuran dan penyusupan ke daerah lawan. Perlu diketahui juag, Lembu Sora diduga terlibat dalam pemberontakan juga. Padahal Lembu Sora adalah pengikut Raden Wijaya (Nararya Sanggramawijaya) yang berjasa besar dalam perjuangan mendirikan Kerajaan Majapahit. Ia sering dianggap sebagai abdi Raden Wijaya yang paling setia, namun akhirnya mati sebagai “pemberontak” di halaman istana Majapahit. Dalam beberapa karya sastra, Mpu Sora juga disebut dengan nama Lembu Sora, Ken Sora, Andaka Sora, atau kadang disingkat Sora saja.

Kemudian Gajah Mada melancarkan operasi intelijen untuk menyelidiki kondisi ibu kota Majapahit di bawah Kuti. Dia menggelar survei kilat untuk memetakan sikap para bangsawan kerajaan terhadap posisi Jayanegara. Dari sana dia tahu bahwa dukungan publik terhadap Jayanegara masih kuat. Dengan bantuan para bangsawan di pusat kota, Gajah Mada bersama Pasukan Bhayangkara berhasil memukul balik Kuti dan mendudukkan kembali Jayanegara ke istana untuk kedua kalinya. Setelah Jayanegara meninggal, Majapahit dipimpin oleh Tribhuwana Tunggadewi pada tahun 1334. Tribhuwana Wijayatunggadewi adalah penguasa ketiga Majapahit yang memerintah tahun 1328-1351. Dari Prasasti Singasari (1351) diketahui gelar abhisekanya ialah Sri Tribhuwanatunggadewi Maharajasa Jayawisnuwardhani. Nama asli Tribhuwana Wijayatunggadewi adalah Dyah Gitarja. Dia merupakan putri dari Raden Wijaya dan Gayatri. Memiliki adik kandung bernama Dyah Wiyata dan kakak tiri bernama Jayanagara. Dia yang yang kemudian mengangkat Gajah Mada sebagai mahapatih. Saat itu, kedudukan Maha Patih Gajahmada kira-kira dapat disamakan dengan Perdana Menteri dalam era politik modern.

Stabilitas Majapahit sempat koyak akibat perang saudara selama lima tahun yang terkenal dengan nama Perang Pare-greg (1401-1406 M). Peperangan ini terjadi karena Kadipaten Blambangan hendak melepaskan diri dari pusat Pemerintahan. Blambangan yang diperintah oleh Bhre Wirabhumi berhasil ditaklukkan oleh seorang ksatria berdarah Blambangan sendiri yang membelot ke Majapahit, yaitu Raden Gajah. (Kisah ini terkenal di dalam masyarakat Jawa dalam cerita rakyat pemberontakan Adipati Blambangan Kebo Marcuet). Kebo Marcuet berhasil ditaklukkan oleh Jaka Umbaran. Dan Jaka Umbaran setelah berhasil menaklukkan Adipati Kebo Marcuet, dikukuhkan sebagai Adipati Blambangan dengan nama Minak Jingga. Namun, sepeninggal Prabhu Wikramawardhana, ketika tahta Majapahit dilimpahkan kepada Ratu Suhita, Malahan Raden Gajah yang kini hendak melepaskan diri dari pusat pemerintahan karena merasa diingkari janjinya. Dan tampillah Raden Paramesywara, yang berhasil memadamkan pemberontakan Raden Gajah.

Pada akhirnya, Raden Paramesywara diangkat sebagai suami oleh Ratu Suhita. Dalam cerita rakyat, inilah kisah Damar Wulan. Ratu Suhita tak lain adalah Kencana Wungu. Kondisi Majapahit stabil lagi. Hingga pada tahun 1453 Masehi, tahta Majapahit dipegang oleh Raden Kertabhumi yang lantas terkenal dengan gelar Prabhu Brawijaya (Bhre Wijaya). Pada jaman pemerintahan beliau inilah, Islamisasi mulai merambah wilayah kekuasaan Majapahit, dimulai dari Malaka. Dan kemudian, mulai masuk menuju ke pusat kerajaan, ke pulau Jawa.

Selain itu. Di wilayah Kamboja Selatan, dulu terdapat Kerajaan kecil yang masuk dalam wilayah kekuasaan Majapahit. Kerajaan Champa namanya. (Sekarang hanya menjadi perkampungan Champa). Kerajaan ini berubah menjadi Kerajaan Islam semenjak Raja Champa memeluk agama baru itu. Keputusan ini diambil setelah seorang ulama Islam datang dari Samarqand, Bukhara. (Sekarang didaerah Rusia Selatan). Ulama ini bernama Syeh Ibrahim As-Samarqand. Selain berpindah agama, Raja Champa bahkan mengambil Syeh Ibrahim As-Samarqand sebagai menantu. Raja Champa memiliki dua orang putri. Yang sulung bernama Dewi Candrawulan dan yang bungsu bernama Dewi Anarawati. Syekh Ibrahim As-Samarqand dinikahkan dengan Dewi Candrawati.

Dari hasil pernikahan ini, lahirlah dua orang putra yaitu putra sulung bernama Sayyid `Ali Murtadlo dan putra bungsu bernama Sayyid `Ali Rahmad. Karena berkebangsaan Champa (Indo-china), Sayyid `Ali Rahmad juga dikenal dengan nama Bong Swie Hoo. (Nama Champa dari Sayyid `Ali Murtadlo, Raja Champa, Dewi Candrawulan dan Dewi Anarawati, penulis belum mengetahuinya). Kerajaan Champa di bawah kekuasaan Kerajaan Besar Majapahit yang berpusat di Jawa. Pada waktu itu Majapahit diperintah oleh Raden Kertabhumi atau Prabhu Brawijaya semenjak tahun 1453 Masehi. Beliau didampingi oleh adiknya Raden Purwawisesha sebagai Mahapatih. Pada tahun 1466, Raden Purwawisesha mengundurkan diri dari jabatannya, dan sebagai penggantinya diangkatlah Bhre Pandhansalas. Namun dua tahun kemudian, yaitu pada tahun 1468 Masehi, Bhre Pandhansalas juga mengundurkan diri. Praktis semenjak tahun 1468 Masehi, Prabhu Brawijaya memerintah Majapahit tanpa didampingi oleh seorang Mahapatih.

Apakah gerangan dalam masa pemerintahan Prabhu Brawijaya terjadi dua kali pengunduran diri dari seorang Mahapatih? Sebabnya tak lain dan tidak bukan karena Prabhu Brawijaya terlalu lunak dengan etnis China dan orang-orang muslim. Diceritakan, begitu Prabhu Brawijaya naik tahta, Kekaisaran Tiongkok mengirimkan seorang putri China yang sangat cantik sebagai persembahan kepada Prabhu Brawijaya untuk dinikahi. Ini dimaksudkan sebagai tali penyambung kekerabatan dengan Kekaisaran Tiongkok. Putri ini bernama Tan Eng Kian. Sangat cantik. Tiada bercacat. Karena kecantikannya, setelah Prabhu Brawijaya menikahi putri ini, praktis beliau hampir-hampir melupakan istri-istrinya yang lain. (Prabhu Brawijaya banyak memiliki istri, dari berbagai istri beliau, lahirlah tokoh-tokoh besar).

Melihat kecantikan putri berdarah indo-china ini, Prabhu Brawijaya terpikat. Dan begitu Dewi Anarawati telah beliau peristri, Tan Eng Kian, putri China yang tengah hamil tua itu, seakan-akan sudah tidak ada lagi di istana. Perhatian Prabhu Brawijaya kini beralih kepada Dewi Anarawati. Saking tergila-gilanya, manakala Dewi Anarawati meminta agar Tan Eng Kian disingkirkan dari istana, Prabh Brawijaya menurutinya. Tan Eng Kian diceraikan. Lantas putri China yang malang ini diserahkan kepada Adipati Palembang Arya Damar untuk diperistri. Adipati Arya Damar sesungguhnya juga peranakan China. Dia adalah putra selir Prabhu Wikramawardhana, Raja Majapahit yang sudah wafat yang memerintah pada tahun 1389-1429 Masehi, dengan seorang putri China pula. Nama China Adipati Arya Damar adalah Swan Liong. Menerima pemberian seorang janda dari Raja adalah suatu kehormatan besar. Perlu dicatat, Swan Liong adalah China muslim. Dia masuk Islam setelah berinteraksi dengan etnis China di Palembang, keturunan pengikut Laksamana Cheng Ho yang sudah tinggal lebih dahulu di Palembang. Oleh karena itulah, Palembang waktu itu adalah sebuah Kadipaten di bawah kekuasaan Majapahit yang bercorak Islam.

Arya Damar menunggu kelahiran putra yang dikandung Tan Eng Kian sebelum ia menikahinya. Begitu putri China ini selesai melahirkan, dinikahilah dia oleh Arya Damar. Anak yang lahir dari rahim Tan Eng Kian, hasil dari pernikahannya dengan Prabhu Brawijaya, adalah seorang anak lelaki. Diberi nama Tan Eng Hwat. Karena ayah tirinya muslim, dia juga diberi nama Hassan. Kelak di Jawa, dia terkenal dengan nama Raden Patah! Dari hasil perkawinan Arya Damar dengan Tan Eng Kian, lahirlah juga seorang putra. Diberi nama Kin Shan. Nama muslimnya adalah Hussein. Kelak di Jawa, dia terkenal dengan nama Adipati Pecattandha, atau Adipati Terung yang terkenal itu!

Kembali ke Jawa. Dewi Anarawati yang muslim itu telah berhasil merebut hati Prabhu Brawijaya. Dia lantas menggulirkan rencana selanjutnya setelah berhasil menyingkirkan pesaingnya, Tan Eng Kian.Dewi Anarawati meminta kepada Prabhu Brawijaya agar saudara-saudaranya yang muslim, yang banyak tinggal di pesisir utara Jawa, dibangunkan sebuah Ashrama, sebuah Peshantian, sebuah Padepokan, seperti halnya Padepokan para Pandhita Shiva dan para Wiku Buddha. Mendengar permintaan istri tercintanya ini, Prabhu Brawijaya tak bisa menolak. Namun yang menjadi masalah, siapakah yang akan mengisi jabatan sebagai seorang Guru layaknya padepokan Shiva atau Mahawiku layaknya padepokan Buddha? Pucuk dicinta ulam tiba, Dewi Anarawati segera mengusulkan, agar diperkenankan memanggil kakak iparnya, Syeh Ibrahim As-Samarqand yang kini ada di Champa untuk tinggal sebagai Guru di Ashrama Islam yang hendak dibangun. Dan lagi-lagi, Prabhu Brawijaya menyetujuinya.

Dengan demikian berdasarkan sejarah tersebut di atas, untuk mencegah terjadinya kerusuhan sebagian organisasi masyarakat (ormas), pemberontakan lebih penting daripada mengalahkannya. Terjadinya kerusuhan massal, pemberontakan sekalipun kemudian dapat dipadamkan, senantiasa membawa berbagai persoalan dan kerugian bagi Negara Indonesia. Contohnya kasus desakan hampir anarkis organisasi massa seperti FPI, ormas Islam lainnya yang melarang Konser Lady Gaga, demo besar-besaran Kenaikan Bahan Bakar Minyak sebelumnya sangatlah merugikan citra Negara Indonesia di mata dunia Internasional. Perpecahan tajam itu akan merembet ke masalah lainnya, memakan waktu lama untuk dipulihkan.

Selain itu, ada dampak sosial yang tidak kalah parahnya. Mereka yang digolongkan pemberontak atau aktor intelektual kerusuhan tidak akan mudah mendapatkan tempat yang nomal dalam kehidupan berbangsa, terutama kalau pemberontakan itu baru dapat dipadamkan setelah waktu panjang. Bahkan, keturunan pemberontak yang sebenarnya tidak ada urusan dengan pemberontakan yang sudah lama selesai turut serta merasakan akibat negatifnya. Ini pun merugikan ekonomi bangsa, dimana banyak sumber daya digunakan untuk mengakhhri konflik, padahal sebenarnya amat diperlukan untuk keperluan memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk itu, perlu dikembangkan kondisi perekonomian rakyat yang cukup memuaskan mayoritas bangsa Indonesia. Tentu selalu ada ketidakpuasan pada kalangan tertentu, tetapi hal itu tidak boleh berkembang sedemikian kuat sehingga menjadikan orang menganggap pemberontakan atau kerusuhan ormas sebagai satu-satunya alternative bagi perbaikan tingkat pendapatan masyarakat menengah ke bawah.

Melihat kemungkinan itu, Negara harus dapat mewujudkan kondisi masyarakat yang berkembang maju secara adil dalam semua bidang politik, ekonomi, sosial maupun kebudayaan, agama dan pendidikan. Itu berarti adanya pemerintahan sound governance. Mari kita bentuk kelompok masyarakat sipil yang menjadi kekuatan sipil yang melakukan fungsi pemberdayaan masyarakat misalnya berdirinya Kelompok Masyarakat Syariah sebagai embrio lahirnya Koperasi Syariah. Hal ini untuk mengurangi jeratan bank thithil atau rentenir yang sering memberatkan usaha kecil masyarakat menengah ke bawah.

Kelompok Masyarakat Syariah ibarat Kesatuan Bhayangkara. Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Kabupaten / Kota bisa menyalutkan program Bantuan Modal Syariah kepada Kelompok Masyarakat Syariah. Kemudian mereka akan menyalurkan bantuan modal tersebut tanpa bunga, system syariah Islam, kepada peternak, nelayan, petani, usaha kecil, pedagang kaki lima, usaha bidang jasa dan sebagainya. Apabila hal ini menyebar secara perlahan-lahan tidak menutup kemungkinan munculnya wirausaha-wirausaha baru yang membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran di kalangan pemuda dan sarjana muda.

Penulis informasikan lagi bahwa Kesatuan Bhayangkara, sebagai kekuatan sipil telah memberikan kepercayaan yang sangat kuat di hati masyarakat, sebagai pengayom dan pelindung rakyat. Penggambaran Bhayangkara dalam Khazanah kesejarahan Nusantara menjadi bukti bahwa pasukan elit ini adalah pasukan berkelas yang memiki cinta tanah air yang luar biasa, menjadi penjaga dari munculnya ekstrimis dan terorisme yang melakukan pemberontakan. walau Bhayangkara dan Gadjah mada adalah pasukan yang bernafsu pada kekuasaan dan anti kritik hingga terkadang justru menghancurkan negara dari dalam, seperti pemberontakan pada mas` Singasari hingga kesalahan strategi dalam perang Bubat. Mari kita bangun Kesatuan Bhayangkara yang memiliki keahlian berbagai bidang, meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat menengah ke bawah sehingga tidak akan muncul kerusuhan akibat ormas, pemberontakan dimana-mana di Negara Indonesia tercinta ini.

Sumber :

http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=17371

http://nusol.gameseru.co.id/index.php/histori/tokoh-nusantara/tokoh-majapahit.html

http://yasirmaster.blogspot.com/2012/01/susuhing-angin.html

Minggu, 20 Mei 2012

Ten Outstanding Young Person (TOYP 2012) Indonesia


Oleh : Satriya Nugraha, SP
Konsultan Ekowisata, Wirausaha Mesin Abon Ikan “BONIK”
Konsultan Evaluasi Lahan Pertanian
Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI
Dari Provinsi Jawa Timur 2014-2019
satriya1998@gmail.com ; satriya1998@yahoo.com

Ten Outstanding Young Person Indonesia 2012, adalah sebuah ajang penghargaan yang diberikan kepada 10 pemuda terbaik di Indonesia. Diadakan oleh Junior Chamber International (JCI) dibawah organisasi dunia UNICEF yang rencananya diadakan di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. JCI Indonesia Chapter Solo sudah berkunjung ke kantor Bapak Walikota Solo, Joko Widodo untuk meminta rekomendasi dalam penyelenggaran acara JCI TOYP Indonesia 2012 yang rencananya akan digelar pada hari Minggu, 19 Mei 2012 – di Kota Solo akhirnya membuahkan hasil yang menggembirakan dan mendapat sambutan baik dari Bapak Walikota Jokowi, begitu panggilan akrab beliau.

1930-1931 cikal bakal berdirinya JCI TOYP Durwood Howes, Presiden JCI USA menyusun buku dengan judul “America’s Young Man” yang menyoroti kinerja positif dan keteladana 12 pemimpin yang sukses waktu itu. Buku America’s Young Man terbit setiap tahun dan memberikan inspirasi kepada pembaca tentang sosok pemimpin sukses yang ada pada waktu itu. 1938 ‐ JCI USA secara resmi mengadopsi penyusunan buku tersebut menjadi agenda kegiatan nasional dengan menggunakan nama Outstanding Young Person Programs. Efek yang ditimbulkan sangat luar biasa sehingga sejak tahun 1952 telah banyak JCI negara lain mengadopsinya sebagai program tahunan di negaranya masing‐masing.

Tercatat dalam sejarah penerima penghargaan dari Outstanding Young Person Programs tersebut adalah : Howard Hughes, Orson Welles, Elvis Presley, Nelson Rockefeller, John F. Kennedy, Henry Kissinger, Gerald Ford, Benigno Aquino, Bill Clinton. Kesemuanya belum berusia 40 tahun pada saat menerima penghargaan dalam skala nasional tersebut. 1981 – TOYP resmi menjadi program tahunan JCI secara internasional Perhelatan pertama dilakukan pada tahun 1983 di Taipei, Taiwan. Jumlah maksimal penerima ditetapkan 10 orang. Penganugerahan penghargaan perdana tersebut mencatat sejarah tersendiri karena diselenggarakan oleh Premier Dr. Sun Yun Suan di Dr. Sun Yat Sen Memorial Hall. Selain itu nama program JCI TOYP Award mulai resmi digunakan. Desain Trophy JCI TOYP Award sendiri juga ditentukan melalui sebuah kompetisi dengan menyisihkan 11 desain yang dikirimkan oleh 5 JCI Nasional. Judul dari desain TOYP Award tersebut adalah “ The Hands for All Mankind “. Setiap penerima penghargaan TOYP telah menunjukkan komitmen terhadap kerja keras dan perjuangannya sehingga tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan.

Ir. Aburizal Bakrie merupakan TOYP Dunia tahun 1986. Ir. H. Aburizal Bakrie (lahir di Jakarta, 15 November 1946; umur 65 tahun) adalah seorang pengusaha Indonesia yang merupakan Ketua Umum Partai Golkar sejak 9 Oktober 2009. Ia pernah menjabat Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dalam Kabinet Indonesia Bersatu. Sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian dalam kabinet yang sama, namun posisinya berubah dalam perombakan yang dilakukan presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 Desember 2005. Dia adalah anak sulung dari keluarga Achmad Bakrie, pendiriKelompok Usaha Bakrie, dan akrab dipanggil Ical. Selepas menyelesaikan kuliah di Fakultas Elektro Institut Teknologi Bandung pada 1973, Ical memilih fokus mengembangkan perusahaan keluarga, dan terakhir sebelum menjadi anggota kabinet, dia memimpin Kelompok Usaha Bakrie (1992-2004).

Selama berkecimpung di dunia usaha, Ical juga aktif dalam kepengurusan sejumlah organisasi pengusaha. Sebelum memutuskan meninggalkan karier di dunia usaha, dia menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) selama dua periode (1994-2004). Pada 2004, Ical memutuskan untuk mengakhiri karier di dunia usaha, setelah mendapat kepercayaan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu periode 2004-2009. Dan sejak terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2009-2010, waktu dan energinya tercurah untuk mengurus partai.

Kak Seto Mulyadi merupakan TOYP Dunia tahun 1987. Kak Seto Mulyadi adalah seorang psikolog anak, pembawa acara program anak dan pemerhati masalah anak-anak. Bahkan akibat ‘kepiawaiannya’, pria yang akrab dipanggil Kak Seto ini, dipercaya untuk kali kedua sebagai Sekjen Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA). Selain itu kiprahnya di dunia pendidikan dan perlindungan hak anak membuat Kak Seto makin diakui di tingkat nasional dan internasional lewat berbagai penghargaan yang diterimanya, di antaranya dari Sekjen PBB Javier Perez berupa penghargaan “Peace Messenger Award”, New York, pada 1987, dan Orang Muda Berkarya tingkat Dunia, di Amsterdam pada 1987.

Kak Seto yang pernah menjadi pembawa acara televisi program anak-anak bersama dengan Henny Purwonegoro itu, sering mengungkapkan keprihatinan kondisi anak di Indonesia. Terutama mereka yang menjadi korban kekerasan dan terpaksa tidak bisa menjalani perkembangan secara normal. Kak Seto membangun Tujuh Trauma Center di Padang. Psikolog dan pemerhati anak, Seto Mulyadi, yang akrab dipanggil Kak Seto akhirnya membangun Trauma Center Pondok Ceria di kota Padang, Sumatera Barat, pada tujuh titik untuk memberikan pencerahan pada anak-anak pasca gempa berkekuatan 7,6 SR yang sebelumnya mengguncang kota itu.

“Pencerahan pada anak-anak pasca gempa perlu dilakukan lebih cepat agar anak bisa pulih dari traumanya dan kembali bisa belajar dengan baik,” kata Kak Seto ketika menghibur sekitar 70-an anak di SD 01 Sawahan Kecamatan Padang Timur, kota Padang. Kota Padang merupakan salah satu kota terparah diguncang gempa berkekuatan 7,6 SR pada 30 September 2009 pukul 17.18 WIB. Sumber gempa di lokasi 0,84 Lintang Selatan dan 99,65 Bujur Timur. Kedalaman gempa 57,5 km barat daya kota Pariaman, dan 52,5 km barat laut kota Padang. Menurut Kak Seto yang juga berasal dari Komnas Perlindungan Anak, Trauma Center Pondok Ceria itu akan dibangun di dua SD, dua panti dan lainnya juga di Pariaman.

Jackie Chan merupakan TOYP Dunia tahun 1988. Dia dilahirkan pada tahun 1954 di Victoria Peak, Hong Kong, dengan nama Chan Kong Sang (yang artinya “dilahirkan di Hong Kong“) anak dari Charles dan Lee-Lee Chan, pengungsi dari masa Perang Saudara Cina. Nama julukannya adalah Pao Pao (bahasa Tionghoa: 炮炮, yang secara literal berarti “peluru meriam”) karena dia selalu berguling-guling ketika masih bayi.[2]Orang tuanya bekerja padaKedutaan Perancis untuk Hong Kong, sehingga otomatis ia menghabiskan masa kecilnya di lingkungan kediaman kedutaan di daerah distrik Victoria Peak.

Chan bersekolah di Nah-Hwa Primary School di daratan Hong Kong, namun sayang, dia tidak lulus sehingga orang tuanya mengeluarkannya dari sekolah. Pada tahun 1960, ayahnya beremigrasi ke Canberra, Australia dan bekerja sebagai kepala juru masak untuk kedutaanAmerika, dan Chan disekolahkan ke Chinese Drama Academy, sebuah Sekolah Opera Pekingyang dimiliki dan dijalankan oleh Master Yu Jim Yuen.

Jackie Chan, S.B.S., M.B.E. (bahasa Tionghoa: 成龍; pinyin: Chéng Lóng; lahir dengan nama 陳港生; pinyin: Chén Gǎngshēng; lahir di Victoria Peak, Hong Kong, 7 April 1954; umur 57 tahun) adalah seorang aktor, sutradara, stuntman,produser, aktor bela diri, aktor komedi, penulis naskah layar lebar dan penyanyi dariHong Kong. Ia adalah salah satu tokoh yang terkenal dalam seni bela diri (kung fu) dariCina dan aktor layar lebar dunia yang terkenal dengan aksi pertarungan akrobatiknya, ahli penggunaan berbagai macam alat yang ditemui di sekitarnya sebagai senjata dan aktor laga yang memiliki banyak inovasi. Ia telah mendalami seni peran sejak tahun 1970-an, dan sudah tampil tak kurang dalam 100 film serta pernah menerima penghargaan di Hong Kong Avenue of Starsdan di Hollywood Walk of Fame.

Sebagai seorang ikon kebudayaan, ia telah direferensikan dalam berbagai lagu-lagu pop,kartun dan permainan video. Selain berakting, dia adalah seorang bintang Cantopop danMandopop, dan sudah menerbitkan tidak kurang dari 20 album sejak tahun 1984 dan menyanyikan banyak musik tema dari film-film yang diperaninya. Di tahun 2008, dia, bersama-sama dengan Andy Lau, Liu Huan dan Emil Chau, menyanyikan lagu perpisahan“Hard to Say Goodbye” pada upacara penutupan Olimpiade musim panas tahun 2008 di Beijing, Cina.

Satriya Nugraha, SP akan dinominasikan masuk 10 besar Ten Outstanding Young Person 2012 (TOYP 2012) Junior Chamber International dibawah organisasi UNICEF PBB. Penghargaan itu akan dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2012, di Kota Solo. Penulis adalah warga negara Indonesia, lahir di Surabaya, 17 November 1979, anak dari pasangan Indra Prawita dan Shrie Laksmi Dwi Handayani (pensiunan PNS RS. Saiful Anwar Kota Malang), memiliki saudara bernama Maharani Putri Pravitasari, ST, Famoza Aditya Nugraha dan Adhrian Pramadya Putra. Dia adalah lulusan alumni Sarjana S-1 dari Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitias Brawijaya, Anggota Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Univ. Brawijaya, Mantan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya 2000-2002.

Penulis juga Keponakan Anggota DPR RI 2004-2009 dan Anggota DPR RI 2009-2014 (Ibu Eva Kusuma Sundari), Mantan Ketua Tim Sukses Ketua Komisi B DPRD Jatim 2009-2014 (Bp. Drs. Agus Dono Wibawanto, M.Hum), peduli kelestarian lingkungan. Penulis memilih bergerak bidang usaha mesin abon ikan. Pernah menang Juara I Pelatihan Wirausaha Industri Inovatif-II Kerjasama Rumah Ekonomi Rakyat, PP Gerakan Pemuda Islam, Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian RI, 16-18 Februari 2012, Hotel Mercure Ancol Jakarta.

Penulis sering diundang menjadi peserta kegiatan Kementrian Komunikasi dan Informatika RI, Kementrian Pemuda dan Olahraga RI dan Biro Administrasi Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur. Penulis juga memiliki keahlian soil engineer, keahlian konsultan ekowisata dan pernah jadi narasumber lepas radio swasta Malang dan Lembaga Penyiaran Publik RRI FM. Juga dia sebagai trainer materi Kepemimpinan, Kepemudaan dan Managemen Organisasi Pemuda di Malang Raya. Penulis berharap menjadi bagian dari Join Chamber International di masa mendatang dan melayani umat manusia menjadi lebih baik dan lebih sejahtera.

Oleh karena itu, Vice President JCI dan panitia TOYP berkenan mengundang resmi Bapak / Ibu pembaca Kompasiana agar berkenan hadir dalam Anugerah TOYP 2012 dan menssupport Satriya Nugraha, SP dalam nominasi event tersebut. Kami mengharapkan respon positif dari pembaca Kompasiana sehingga dapat berpartisipasi dan mendukung segala perjuangan Panitia TOYP 2012. Info lebih lanjut bisa menghubungi Vice President JCI Mr. Lilik Setiawan HP. +628122650111.Atas perhatian dan kemurahan hati, Bapak / Ibu, kami mengucapkan terima kasih. Dengan demikian untuk penyelenggaraan TOYP Indonesia tahun 2012, pihak panitia membutuhkan banyak dukungan baik sponsorship, dukungan materiil dan spiritual sehingga dapat terselenggara dengan baik.

Environmental and Corporate Social Responsibility Limited Company has been Regulated by The Government and East Java Provincial Government


By: Satriya Nugraha, SP
Ecotourism Consultant, Entrepreneurial Machine Shredded Fish “BONIK”
Candidates for the Regional Representatives Council of Indonesia from East Java Province 2014-2019
Youth of Malang City, East Java Province
satriya1998@gmail.com; satriya1998@yahoo.com

Social and environmental responsibility Corporate Limited aims to realize sustainable economic development to improve the quality of life and environment for the benefit of local communities and society in general as well as a Limited Liability Corporate itself in the context of a Limited Liability relations harmonious, balanced, and in accordance with the environment, values, norms, and culture.In Government Regulation No. 47 of 2012 on Corporate Social Responsibility Company Limited is a Limited Liability Company whose business activities in the field and / or related to the natural resources required to implement social and environmental responsibility. Activities to the obligations of social and environmental responsibility must be budgeted and accounted for as expenses of the Company are carried out by considering the appropriateness and reasonableness.

In Government Regulation No. 47 of 2012 on Corporate Social Responsibility Company Limited is set on: the social and environmental responsibility by the Company in conducting its business activities in the field and / or relating to natural resources under the Act; implementation of social and environmental responsibility carried out inside or outside the Company; social and environmental responsibility be implemented based on the annual work plan which includes action plans and budgets required for implementation.

Then set also on activities of social and environmental responsibility developed by considering the appropriateness and reasonableness; implementation of social and environmental responsibility must be loaded in the Company’s annual report to be accountable to the AGM; assertion sanction arrangements that do not implement the Company’s social and environmental responsibility and liability has limited the role and carry out social and environmental responsibility can be given an award by the relevant authorities.

Do not forget also, East Java Province DPRD was first passed, Java law No. 4 of 2011 on Corporate Social Responsibility as a means to reduce poverty in East Java Province. Java regulation is an attempt to achieve welfare and prosperity of society and the preservation of the environment in the region of East Java Province is an integral part of the implementation of the Regional Government of East Java Province. Then the law of East Java can be done well if the synergistic relationship exists between local governments and the perpetrators of the world business and society. That the perpetrators of the business gained in convenience and protection try and be given the opportunity to participate in a wider socio-economic empowerment of communities and environmental conservation in all its aspects. Java regulation is to implement the mandate of Article 74 of Law Number 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company contains a provision that the company is conducting its business activities in the field and / or related to the natural resources required to implement social and environmental responsibility by allocating funds accounted for as expenses companies whose implementation is done by considering the propriety and duty.

While article 15 of Law Number 25 Year 2007 about Investment requires each investor in Indonesia implement corporate social responsibility, respect for cultural traditions around the location of investment business activities and comply with all applicable laws and regulations. On the other hand, Corporate Social Responsibility (TSP) is a concept whereby companies decide to contribute to society in order to better their lives, and environmental conditions remain intact and not damaged function. Indonesia is currently seeking a conception of values ​​is through the adoption of global thinking and local level to encourage corporate social responsibility to adhere to a fixed with reference to the concept of TSP as part of their corporate identity.

There are several factors that influence the management over the implementation of the Corporate Social Responsibility account, among others: a. New concerns and expectations of the community, consumers, governments and investors in the context of globalization and changes in the behavior of the elements of the corporate environment (business environment); b. Increasing social criteria that influence the investment decisions of individuals and institutions both as consumers and as investors; c. Demonstrate awareness of the environmental damage caused by economic activity, and d.transparency of business activities brought about by the media and modern information and communication technologies.

In conducting its business the company does not only have obligations that are economically and legally, but also have an ethical obligation. Business ethics is the behavior guidance for businesses to be able to distinguish what is good and what is not good, which is allowed and what is not done by the business community. Concern to local communities and the environment, including natural resources, can be interpreted very widely. But in brief can be understood as an increase in participation and placement of corporate organizations in a social community through various efforts together for the benefit of companies, communities and the environment. Awareness about the importance of the TSP is a global trend in line with the increasingly widespread concern prioritize stakeholders. Corporate Social Responsibility is in addition to being the application of the principles of good corporate governance is also related to supporting the achievement of the Millennium Development Goals (MDG’s), one of which is the reduction of poverty every year.

Corporate Social Responsibility is also useful for the realization of public accountability, build and strengthen the image, confidence, social security, strengthening the investment and corporate sustainability. For society, the TSP is useful for the protection and welfare of the people in the social dimension of economic, environmental comfort and reduce the gap and remoteness. Useful for the government to foster the implementation of TSP and synchronizing joint commitment of government programs with private parties to be implemented in a systematic and continuous in the acceleration of development.

Thus, the final conclusion of Social Responsibility Company Limited is a process to manage the company’s relationships with various stakeholders who can have a real impact on the social licensefor their operations in an area. As a standard implementation can be referred to for example the principle of Corporate Social Responsibility of the United National Global Compact and the benchmark ISO 26000 Social Responsibility and formulated by the International Organization for Standardization ( ISO) in September 2004, named Guidance Standard on Social Responsibility. To assess the implementation of Corporate Social Responsibility (including environment) in a sustainable report , there are three types of disclosure standards by the Global Reporting Initiative ( GRI), namely (1) strategy and TSP profiles, (2) management approaches, and (3) performance indicators.For each standard has a reference in expressing the Corporate Social Responsibility and environmental sustainability report.